Ternyata PT HungA Vietnam Dibangun 2014 dari 'Tingginya Produksi' di Bekasi, CEO Schwalbe: Waktu Tunggu Kritis
ilustrasi gambar--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penutupan PT Hung A Indonesia senagai produsen ban Schwalbe di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, tinggal menghitung hari.
Mulai 1 Februari 2024 nanti, perusahaan manufaktur asal Korea Selatan itu bakal pindah ke Vietnam.
Karawang Bekasi Ekspres pun mulai mengulik lebih dekat pabrikan PT Hung A di Vietnam. Dikutip dari situs Bike Europe, pendirian pabrik ban Schwalbe di ibukota negara Hanoi itu dimulai pada tahun 2014 silam.
Hal tersebut seperti diutarakan CEO Frank Bohle saat itu. Kata dia, Ralf Bohle GmbH bersama dengan mitra Koreanya, PT Hung A Indonesia mendirikan pabrik baru untuk ban dan tabung Schwalbe di Vietnam.
"Kapasitas produksi yang lebih besar diperlukan karena waktu tunggu mencapai tingkat kritis," ujar Frank Bohle.
Schwalbe dan mitra eksklusifnya PT Hung A Tire memproduksi ban dan ban Schwalbe di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik di Indonesia dengan staf sekitar 4.000 orang ini telah membuat ban luar dan ban dalam jumlah yang signifikan.
Pada tahun 2011, produksi di Indonesia diperluas ke produk tubular kelas atas dan pusat logistik untuk pelanggan OEM di Asia juga dibuka; hampir bersebelahan dengan pabriknya di Kabupaten Bekasi. Schwalbe Asia didirikan untuk mengurangi waktu tunggu produsen ban untuk OEM Asia.
"Motivasi untuk mendirikan pabrik baru di Vietnam sangat jelas,” ucap Frank Bohle.
“Kami memerlukan lebih banyak kapasitas untuk Schwalbe karena permintaan terhadap merek kami bertumbuh pesat dan sebagai konsekuensinya, waktu tunggu bagi OE dan mitra pasar purna jual kami tercapai. tingkat kritis. Kami yakin dapat meningkatkan pasokan Schwalbe secara bertahap mulai tahun 2015 dan seterusnya," unngkapnya.
BACA JUGA:32 Buruh Korban PHK Pabrik Ban di Cikarang Cabut Penolakan Kompensasi, Lahh Kenapa?
Produksi sudah dalam tahap permulaan di fasilitas baru.
Frank Bohle mengungkapkan pihakkya telah menerima sampel pertama yang menjalani analisis ketat saat ini.
"Pada bulan Desember manajemen Bohle akan mengadakan pembicaraan dengan manajemen Hung-A di Vietnam. Setelah itu, pengumuman lebih lanjut mengenai fasilitas baru seperti kapasitas produksi dan jumlah karyawan akan mengikuti," tukasnya kala itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: